Mengenal Vulkanisir Ban
Vulkanisir Ban atau dikenal dengan RETREADING, adalah proses remanufaktur yang bertujuan untuk menambah umur ban yang telah digunakan. Proses ini dilakukan dengan cara melapisi kembali ban yang telah aus digunakan dengan tapak baru (TREAD).
Vulkanisir Ban atau dikenal dengan RETREADING, adalah proses remanufaktur yang bertujuan untuk menambah umur ban yang telah digunakan. Proses ini dilakukan dengan cara melapisi kembali ban yang telah aus digunakan dengan tapak baru (TREAD).
Jadi dengan penggunaan jenis karet yang bermutu dan penggunaan mesin yang modern kini vulkanisir semakin layak digunakan. (Baca Mengapa Vulkanisir )
1. Berapa kali ban untuk bis bisa di vulkanisir?
Ban bisa divulkanisir ditentukan oleh:
Kondisi Cassing Tire (tidak terjadi separation, tidak terjadi retak
retak pada side wall).
Pada umumnya jika ban itu tipe Buyes (ban dalam)
bisa dilakukan retread/vulkanisir max 3x dimana 2x sistem dingin ( Baca : Vulkanisir Ban Sistem Dingin ) dan
1x sistem panas.
Sedangkan Ban Tubeles bisa dilakukan
retread/vulkanisir max 2x. tergantung kondisi casing tentunya,karena mengingat umur ban tubeles bisa
lebih lama sehingga hal ini membuat cassing tire nya timbul
kelelahan/pada side wall & bead tire timbul retak retak. ( Baca : Cara Kerja Proses Vulkanisir Ban )
2. Roda mana saja yang diperbolehkan memakai ban vulkanisir?
Ban yang boleh pakai retread/vulkanisir pada prinsipnya semua posisi
(dengan catatan kualitas Retread standart internasional) karena di
negara negara majupun hal ini di aplikasi.
Namun di Indonesia dikarenakan kondisi jalan dan muatannya yg sangat extrims yg membuat
riskannya retread tire diaplikasikan untuk steering posisition.
Di
Indonesia sebatas pada traction tire position(ban belakang).
3. Apakah di luar negeri juga mengenal dan biasa dengan vulkanisir ban?
Ya di luar negeripun ada ban original dan ban retread/vulkanisir.
Salam Vulkanisir