Ingat Tentang Vulkanisir Tentu teringat juga dengan kata Retreading ,ya memang Vulkanisir itu istilah bahasa Indonesia sedangkan Retreading istilah bahasa Inggrisnya.
Jadi apa Itu Vulkanisir ?
Vulkanisir menurut versi saya artinya adalah suatu proses terhadap ban yang telapaknya sudah aus atau gundul dengan melalui beberapa proses dan prosedure vulkanisir sehingga ban tersebut menjadi seperti baru kembali setelah telapaknya diganti dengan telapak yang baru.
Atau dengan kata lain bisa juga berarti Vulkanisir Ban atau dikenal dengan RETREADING, adalah proses remanufaktur yang bertujuan untuk menambah umur ban yang telah digunakan. Proses ini dilakukan dengan cara melapisi kembali ban yang telah aus digunakan dengan tapak baru (TREAD).
Melihat kebutuhan transportasi yang semakin hari semakin meningkat, tentunya berbanding lurus dengan kebutuhan akan ban bagi kendaraan. Peluang usaha vulkanisir ban di Indonesia dinilai sangat cerah, bukan mustahil jika suatu saat Indonesia menjadi pusat industri ban dunia.
Terdapat sejumlah faktor pendukung, diantaranya negara kita memiliki sumber daya alam yang melimpah, yang merupakan pendukung kebutuhan bahan baku industri ban. Disamping potensi sumber daya manusia yang sangat besar Dari segi geografis dan penyebaran penduduk, Indonesia menyimpan potensi yang sangat besar pula. Dapat dibayangkan jika jalan-jalan yang menjadi urat nadi perekonomian telah dikembangkan, industri ban akan berkembang pesat sesuai dengan bertambahnya kebutuhan transportasi.
Kendaraan bermotor khususnya kendaraan roda empat, di samping sebagai sarana yang sangat penting bagi kebutuhan transportasi dinilai masih sangat mahal untuk jengkauan daya beli masyarakat Indonesia, hal inipun berlaku untuk suku cadang, terutama yang rutinitas perlu terus untuk diganti apabila sudah tidak layak pakai (ban).
Harga ban orisinil untuk sebagian besar masyarakat Indonesia dinilai masih cukup tinggi, terutama untuk kendaraan niaga (angkutan umum, angkutan barang dan kendaraan keluarga menengah ke bawah) yang mempunyai tingkat pemakaian cukup tinggi.
Melihat peluang tersebut banyak perusahaan mewujudkan peluang bisnis sektor industri dan perdagangan ban terutama di spesifikasi usaha vulkanisir ban, sebagai jawaban atas mahalnya harga ban orisinil.
Atau dengan kata lain bisa juga berarti Vulkanisir Ban atau dikenal dengan RETREADING, adalah proses remanufaktur yang bertujuan untuk menambah umur ban yang telah digunakan. Proses ini dilakukan dengan cara melapisi kembali ban yang telah aus digunakan dengan tapak baru (TREAD).
Melihat kebutuhan transportasi yang semakin hari semakin meningkat, tentunya berbanding lurus dengan kebutuhan akan ban bagi kendaraan. Peluang usaha vulkanisir ban di Indonesia dinilai sangat cerah, bukan mustahil jika suatu saat Indonesia menjadi pusat industri ban dunia.
Terdapat sejumlah faktor pendukung, diantaranya negara kita memiliki sumber daya alam yang melimpah, yang merupakan pendukung kebutuhan bahan baku industri ban. Disamping potensi sumber daya manusia yang sangat besar Dari segi geografis dan penyebaran penduduk, Indonesia menyimpan potensi yang sangat besar pula. Dapat dibayangkan jika jalan-jalan yang menjadi urat nadi perekonomian telah dikembangkan, industri ban akan berkembang pesat sesuai dengan bertambahnya kebutuhan transportasi.
Kendaraan bermotor khususnya kendaraan roda empat, di samping sebagai sarana yang sangat penting bagi kebutuhan transportasi dinilai masih sangat mahal untuk jengkauan daya beli masyarakat Indonesia, hal inipun berlaku untuk suku cadang, terutama yang rutinitas perlu terus untuk diganti apabila sudah tidak layak pakai (ban).
Harga ban orisinil untuk sebagian besar masyarakat Indonesia dinilai masih cukup tinggi, terutama untuk kendaraan niaga (angkutan umum, angkutan barang dan kendaraan keluarga menengah ke bawah) yang mempunyai tingkat pemakaian cukup tinggi.
Melihat peluang tersebut banyak perusahaan mewujudkan peluang bisnis sektor industri dan perdagangan ban terutama di spesifikasi usaha vulkanisir ban, sebagai jawaban atas mahalnya harga ban orisinil.
Bila bicara mengenai Vulkanisir Ban Tentunya kita dibawa kedalam beberapa target diantaranya :
- Mesin Pendukung Produksi
- Karet Sebagai Bahan baku Vulkanisir Ban
- Pabrik Atau Perusahaan Vulkanisir Ban
- Penyedia Bahan Produksi disini tentunya Ban Dasar untuk Di Vulkanisir
Berapa Macam Tentang Vulkanisir Ban ?
Bicara soal berapa macam proses vulkanisir tentunya yang menjadi persoalannya adalah jenis ban tersebut divulkanisir menurut keadaan casing ban tersebut.
Sebagai salahsatu contohnya adalah bila keadaan casing ban tersebut mulus luar dalam baik itu bagian telapak (Crown ) dan sudut casing ban (Shoulder) juga bagian samping ban (Side Wall) dan bagian dalam ban (In Linner) gak banyak lobang tentunya ban tersebut langsung bisa diproses Masak dingin ( Cold Proses)
Proses Vulkanisir Ban sistem Dingin
Proses Vulkanisir Ban sistem Dingin
Kembali ke persoalan ada Berapa Macam Tentang Vulkanisir Ban ?
1.Masak dingin ( Cold)
Pada proses dingin bagian telapak ban gundul/casing hasil Buffing terlebih dulu dilapisi kompon perekat (cushion gum), selanjutnya ke permukaan cushion gum ditempelkan Precured yang sudah berbentuk, disusun melingkar memenuhi seluruh permukaan ban.
Tahap berikutnya adalah proses curing yang dilakukan didalam Chamber (otoklap) pada suhu relatip rendah, sekitar 95-99 oC, sehingga prosesnya disebut proses dingin.
2.Masak Panas ( Hot)
Vulkanisir panas, pada proses panas (hot/mold cure process), setelah dilakukan pemarutan sisa-sisa ban bekas, bagian telapak dari casing disemprot dengan lem khusus, kemudian digulung dengan beberapa lapis kompon camel back.
Selanjutnya dibentuk kembang-kembang atau profil permukaan dengan menggunakan cetakan. Tahap vulkanisasi ini dilaksanakan pada suhu relatip tinggi, 135-150 oC, sehingga disebut proses panas.
3.Masak Panas (Full)
4.Masak Ban OTR
5.Masak VacuLag
Apa yang perlu diperhatikan atau yang diperlukan untuk proses Vulkanisir ban ini ?
Tentunya banyak hal yamg perlu diperlukan saat akan membangun sebuah perusahaan vulkanisir ban ini,diantaranya :
1.Bangunan
2.Pengumpul atau penyedia ban untuk di vulkanisir
3..Alat dan Mesin Vulkanisir
4.SDM
5.Bahan baku Vulkanisir yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tentunya
6.Dll pendukung proses Vulkanisir
Sebagai sedikit masukan Langkah kerja Vulkanisir diantaranya adalah :
1.Penyediaan Ban Untuk Di Vulkaniair
2.Divisi Pemeriksaaan Ban ( Inspection)
Adalah tahap pemeriksaan fisik ban, disini ban diperiksa keadaannya dari
lubang, sobek, retak, dan sebagainya. Apabila ban tersebut dinilai
layak maka ban tersebut akan maju ke tahap berikutnya.
3.Divisi Buffing
Buffing atau dikenal dengan proses pemarutan bertujuan untuk
menghilangkan tapak yang sudah aus dan membuat permukaan ban agar rata
dan simetris. Sehingga Casing tersebut nantinya dapat ditempeli dengan Karet Compound atau Cushion Gum dan Tread Rubber.
Kniving adalah pembersihan luka kembali Casing yang telah melalui proses
Buffing. Disini benang yang keluar dari ban bekas buffing dihilangkan,
selain itu lobang dan kotoran yang tidak dapat dijangkau oleh mesin
Buffer dibersihkan disini.
5.Divisi Repair
Di tahap ini semua cacat pada Casing diperbaiki, lubang pada Casing
dibersihkan kemudian ditembel dengan Filling (Cushion Gum),
cekungan/kawah diratakan juga menggunakan Filling, sedangkan lubang dan
kawah dengan diameter besar ditembel dari dalam dengan Tyre Patch.
6.Divisi Lem ( Cementing)
Cementing adalah proses pemberian cairan Cement ke seluruh permukaan
ban, cairan ini berfugsi sebagai lem untuk menempelkan Cushion Gum ke
Casing.
7.Divisi Extruder ( Filling)8.Divisi Pemasangan Cushion Gum
9.Divisi Pemasangan Karet ( Building)
Panas : Building adalah proses penempelan
Karet Compound dengan Casing, disini Casing ban yang telah diberi oleh
cairan Cement ditempel langsung dengan Karet Compound untuk dapat
diproses lebih lanjut.
Dingin: Building adalah proses penempelan Cushion Gum dan Tread Rubber dengan Casing, disini Casing ban yang telah diberi oleh cairan Cement dilapisi dengan Cushion gum terlebih dahulu, setelah itu baru ditempel dengan Tread Rubber dengan bantuan mesin Builder.
Dingin: Building adalah proses penempelan Cushion Gum dan Tread Rubber dengan Casing, disini Casing ban yang telah diberi oleh cairan Cement dilapisi dengan Cushion gum terlebih dahulu, setelah itu baru ditempel dengan Tread Rubber dengan bantuan mesin Builder.
10.Divisi Pemasangan {Plastik Kaca
11.Divisi Pemasangan Enpelove
Proses Envelope adalah proses pembungkusan ban yang hendak divulkanisir
dengan bungkus khusus untuk memastikan agar Casing ban yang telah
diproses Building dapat ditempel menjadi satu dengan baik.
12.Divisi Pemasangan Ban Dalam Dan Velg
Rim and Flange adalah proses pemasangan ban dalam dan marset ke dalam
Ban yang hendak divulkanisir yang kemudian ditutup dengan pelek khusus.
Tujuannya adalah untuk dapat memasukkan tekanan angin ke dalam ban saat
dimasak di dalam cetakan (Mold) atau Chamber.
13.Divisi Divisi Curing ( Masak Dengan Chamber)
Panas : Saat proses Curing, Ban yang sudah
ditempel dengan Karet Compound tadi di Press ke Mold melalui tekanan
dari dalam ban dengan temperatur 140 ⁰C
selama waktu tertentu hingga Karet Compound tadi menjadi matang dan
mengeras dan membentuk pattern yang sesuai dengan pattern yang terdapat
pada cetakannya (Mold).
Dingin: Saat proses Curing, ban
di Press dua arah yaitu dari dalam dengan bantuan Ban Dalam dan dari
luar dengan menggunakan Envelope dan juga dipanaskan dengan temperatur
110 ⁰C
didalam Chamber selama 160 menit. Akibat dari tekanan dan panas
tersebut Cushion Gum yang berada diantara Casing dan Tread Rubber
mengalami vulkanisasi dan menyatukan semua elemen tadi (casing, gum,
tread) menjadi satu.
14.Divisi Quality Control ( QC )
Final inspection bertujuan untuk memastikan bahwa ban yang telah selesai
diproses dapat dipertanggung jawabkan dan memenuhi Industry Quality
Standard sebelum diserahkan kembali ke konsumen.
Selain Itu sedikit masukan tentang Alat - Alat Mesin Vulkanisir yang diperlukan diantaranya :
1.Kompressor,terdiri dari sistem piston dan Screw
2.Mesin Pemeriksaan ban
3.Mesin buffing
4.Grenda Tangan listrik dan Grenda angin ( Air Tools)
5.Spotter Untuk Tambalan
6.Alat Pembuatan Lem
7.Mesin Lem Ban ( Cementing)
8.Extruder
9.Mesin Building
10.Mesin Pemasangan envelope (Outer Envelope)
11.Velg da Rim
12.Mesin Pemasangan Velg
13.Chamber dan Monorelny
14.Mesin QC
Itu beberapa alat Vulkanisir yang diperlukan tentunya masih banyak lagi yang belum disebutkan disini.
Demikian dahulu artikel kali ini tentunya masih banyak Artikel lainnya yang menarik tentang bahasan Vulkanisir
Teriring Salam dan Do'a and Salam Vulkanisir